Lailivita.blogspot.com
RASULULLAH SAW bersabda:
Barang siapa yang berbakti kepada kedua orang tuanya. maka beruntunglah dia dan Allah akan memperpanjang umur nya. (HR. Bukhairi dan Hakim).
Setiap orangyang hidup di dunia ini ini adalah ank dari seorang ayah dan seorang ibu. Tanpa perantara kedua orang tua kita, niscaya kita tak akan hidup di dunia ini. Kedua orang tua kitalah yang menjadi perantara ALLAH SWT aehingga kita terlahir di alam raya ini. Maka sebagai ungkapan terima kasih kita kepada kedua orang tua, sudah sepantasnyalah kita berbakti kepada kedua mereka.
Beruntunglah apabila kita bebakti kepada kedua orang tua dengan dengan sebaik-baiknya, bahkan Allah pun menjanjikan akan memperpanjang umur kita. Umur kita memang telah dipastikan oleh Allah. Tetapi maksud dari diperpanjangnya umur kita oleh Allah, adalah aktifitas kita,kegiatan hidup kita dan kemungkinana menggunakan hidup kita ini menjadi lebih panjang dan lebih bermakna. Umur yang yang kita nikmati bukan sekedar untuk memperbanyak tidur dan banyak membuang-buang waktu yang ada kita gunakan untuk kegitan-kegiatan yang bermakna.
Jika kita berdiri memperlihatkan kebaktian kepada kedua orang tua kita dengan sebaik-baiknya, niscaya anak-anak kita pun nantinya akan mencotoh apa yang kita perbuat. Mereka kelak juga turut berbakti kepada kita, sehingga hidup ini semakin bermakna dan semakin berharga, terutama dihadapan anak-anak sendiri. Nmun sebaliknya, jika kita sendiri tak mau berbakti kepada kedua orang tua, maka kemungkinana besar anak-anak kita nanti juga tidak akan mau berbakti kepada kita, bahkan mungkin akan melecehkan kehormatan kita. Sehingga hidup ini semakin terpuruk ke derajat yang tak berharga. Rasulullah saw bersabda:
Berbaktilah kepada kedua orang tua kalian, nisacaya anak-anak kalian pun akan berbakti kepapa kalian! Dan periharalah kehormatan kaum wanita kalian, niscaya kaum wanita kalian pun akan memelihara kehormatan mereka! (HR. Thabarani dan Hakim).
Kaum wanita ditakdirkan menjadi kaun yang
lemah dalam hal-hal tertentu, sehingga mereka memerlukan bimbingan dan
perlindungan dari kaum lelaki. Maka apabila kaum lelaki ikut memelihara
kehormatan mereka, niscaya mereka sendiri akan berusaha memelihara
kehormatan diri sendiri. Oleh karena itu, hendaknya kaum lelaki
pandai-pandai dalam menjaga memelihara kerhormatan mereka, bukan malah
ikut mencemarkan nama baik mereka.
Sebagai orang yang merasa dilahirkan dan dibesarkan oleh kedua orang tuanya, maka wajiblah bagi kita untuk berbakti kepada mereka, sehingga mereka merasa besar hati dan selalu meridhai langkah hidup kita. Karena begitu eratnya hubungan antara kebtian kita terhadap Allah dengan kebaktian kita kepada kedua orang tua, sampai-sampai keridhaan Allah kepada kita sangat bergantung kepada keridhaan kedua orang tua kepada kita. Dan sebaliknya, kemurkaan Allah pun sangat tergantung kepada kemurkaan kedua orang tua. Sebagaiman disabdakan oleh Rasulullah saw:
Ridha Tuhan tergantung pada pada ridha kedua orang tua dan murka Tuhanpun tergntung kepada murka merek. (HR. Thabarani).
Bentuk kebaktian kita selaku seorang anak kpada kedua orang tua kita, secara gamblang dijelaskan oleh Allah sendiri dalam firman-Nya:
Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah sesutu selain Dia dan hendaknya kamu berbakti kepada kedua orang tuamu dengan sebaik-baikna. Jika salah satu di antara mereka atau keduanya telah lanjut usia dalam pemeliharaanmu, amak jangan katakan kepada mereka kata-kata "ah/cih" , janganlah kamu memebentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia! Dan rendahkanlah diimu terhdap mreka yang penuh kasih sayang an oakanlah: " Ya Tuhanku, kasih sayangilah mereka sebagaimana mereka telah mendidikku waktu kecil!" (QS. al-Isra': 23-24)
Berdasarkan ayat tersebut, maka kebaktian kepada kedua orang tua kita itu dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Menggunakan Bahasa yang Sopan
2. Bersikap Rendah Hati
3. Mendoakan Kedua Orang Tua
Tidak ada komentar:
Posting Komentar